Awalnya, warga Desa Sparks bersedia menampung mereka. Namun persediaan makanan kian menipis, ketegangan pun tak terhindarkan, kebencian mulai timbul. Doon dituduh sebagai pemicu prahara. Sementara Lina sibuk memburu kota cahaya yang selama ini hadir dalam bayangannya, sehingga dia diam-diam menumpang kendaraan Pengelana yang hendak mencari reruntuhan kota kuno. Akankah Lina menemukan kota cahaya yang selama ini diimpikannya, dan yang diyakininya sebagai kota tujuannya? Akankah Perang yang mengakibatkan datangnya Bencana kembali terulang antara warga Ember dan Sparks? “DuPrau mengeksplorasi tema anti-kekerasan dan menunjukkan kapan kita harus berpegang teguh pada pendirian kita.” —Beth L. Meister School Library Journal “Sekuel yang memuaskan.” —Sally Estes Booklist “Kisah kebangkitan pasca-kehancuran dunia yang beralur cepat ini akan diminati pembaca baru dan penyuka buku pertamanya.” —Kirkus Reviews “DuPrau menyajikan kisah yang sangat menggugah mengenai hal-hal sederhana yang ternyata merupakan benih dari terjadinya peperangan.” —Publishers Weekly