Sayangku Marwan, kupandang lekuk wajahmu
di bawah sinar bulan yang nyaris penuh,
Anakku, bulu matamu bagaikan kaligrafi,
tertutup dalam tidur yang nyenyak.
Dan kukatakan kepadamu, “Genggam erat tanganku.
Tidak akan ada hal buruk yang terjadi.”
Khaled Hosseini menulis buku ini sebagai keprihatinan atas krisis pengungsi yang saat ini terjadi di dunia. Dia tergugah oleh foto Alan Kurdi, bocah pengungsi Suriah usia 3 tahun, yang jenazahnya terdampar di sebuah pantai di Turki.
Khaled ingin memberi penghormatan pada jutaan keluarga yang tercerai-berai dan terusir dari rumah mereka gara-gara perang. Sebagian royalti buku ini akan disumbangkan ke UNHCR dan Yayasan Khaled Hosseini untuk membantu para pengungsi di seluruh dunia.
------
Cahaya rembulan menerangi pantai, tempat seorang ayah menimang anak lelakinya yang tertidur. Mereka menanti fajar merekah, menanti perahu tiba. Sang ayah bercerita tentang musim panas kala dia masih kanak-kanak, mengenang rumah kakeknya di Suriah, gemerisik pepohonan zaitun yang diterpa angina sepoi-sepoi, embik kambing-kambing neneknya, dentang panci-panci masaknya. Dia juga mengenang Kota Homs dan jalan-jalannya yang ramai, masjid, dan pasar raya … sebelum bom-bom berjatuhan dari langit, dan mereka harus mengungsi.
Ketika matahari terbit, sang ayah dan anak, beserta semua pengungsi yang berkumpul di pantai, harus mengumpulkan barang bawaan mereka dan memulai perjalanan laut yang penuh bahaya demi mencari suaka.
Khaled Hosseini akan mendonasikan sebagian royalti penulis
atas buku ini pada UNHCR, UN Refugee Agency,
dan Yayasan Khaled Hosseini untuk membantu para pengungsi
di seluruh dunia.
Cari tahu lebih banyak tentang UNHCR di unher.org/khaled-hosseini
KHALED HOSSEINI adalah penulis yang karya-karyanya dibaca dan digemari banyak orang. The Kite Runner, A Thousand Splendid Suns, dan And the Mountains Echoed terjual lebih dari 55 juta eksemplar di seluruh dunia. Hosseini adalah Duta Persahabatan bagi UNHCR, UN Refugee Agency, dan pendiri Yayasan Khaled Hosseini, suatu organisasi nirlaba yang memberikan bantuan bagi penduduk Afghanistan. Dia lahir di Kabul, Afghanistan, dan kini tinggal di California bagian utara.
Hosseini lahir di Kabul, Afghanistan, pada 1965. Pada 1970, Hosseini dan keluarganya pindah ke Iran, tempat ayahnya bekerja di Kedutaan Afghanistan di Tehran. Pada 1973, keluarga Hosseini kembali ke Kabul, dan adik lelaki Hosseini lahir bulan Juli tahun itu.
Pada 1976, ketika Hosseini berusia 11 tahun, ayahnya mendapat pekerjaan di Paris, Prancis, dan keluarga mereka pun pindah ke sana. Mereka tidak dapat kembali ke Afghanistan karena terjadi Revolusi Saur, di mana partai komunis PDPA merebut kekuasaan melalui kudeta berdarah pada April 1978. Pada 1980, setahun setelah Soviet menginvasi Afghanistan, keluarga Hosseini mencari suaka politik di Amerika Serikat dan tinggal di San Jose, California.
Hosseini lulus dari Independence High School di San Jose pada 1984 dan masuk Universitas Santa Clara, tempatnya meraih gelar sarjana biologi pada 1988. Tahun berikutnya, Hosseini masuk Universitas California di San Diego, jurusan kedokteran, dan mendapat gelar dokter umum pada 1993. Dia menyelesaikan residensi di bagian penyakit dalam di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles pada 1996. Hosseini bekerja sebagai dokter selama lebih dari sepuluh tahun, hingga satu setengah tahun pasca diterbitkannya The Kite Runner.
Saat ini Hosseini menjadi Duta Persahabatan bagi UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees). Dia bekerja untuk memberikan pertolongan kemanusiaan bagi Afghanistan melalui Khaled Hosseini Foundation. Konsep yayasan ini terinspirasi dari perjalanan Hosseini ke Afghanistan pada 2007 bersama UNHCR.
khaledhosseini.com
@ khaledhosseini
khaledhosseinifoundation.org
DAN WILLIAMS adalah seniman yang tinggal di London. Ilustrasi-ilustrasinya dimuat di Guardian, menyertai cuplikan A Thousand Splendid Suns ketika pertama kali terbit. Karya-karya Dan Williams telah dimuat di berbagai media, di antaranya National Geographic, Rolling Stone, dan Wall Street Journal.
dan-williams.net
“Sangat menggugah emosi ....
Membangkitkan simpati terhadap para pengungsi
dan keadaan buruk yang mereka hadapi.”
—Kirkus
“Sangat emosional;
menggambarkan kasih sayang seorang ayah
kepada anak lelakinya.”
—Publisher's Weekly
“Buku ini tipis, tapi tak akan mudah dilupakan oleh para pembaca tua maupun muda.”
—Bookish
“Ramping, tapi penting …. Mengangkat kehidupan pedesaan dan kritik terhadap kenyataan suram melalui perpaduan kata dan gambar, Sea Prayer mengingatkan akan Songs of Innocence
and Experience karya William Blake. Teks yang minimalis melengkapi ilustrasi-ilustrasi
karya Dan Williams.”
—San Francisco Chronicle
“Sea Prayer akan memesonamu dengan kesederhanaan dan keanggunannya .… Aku mulai mengagumi mahakarya pendek ini. Dunia seakan-akan berhenti berputar … selama satu bulan, aku membawa buku ini ke mana-mana, membacanya di mana pun.”
—The Florida Times-Union
“Buku ini mungkin singkat, tapi indah dan puitis: esensi dari keunggulan-keunggulan Khaled Hosseini … menggabungkan berbagai kepribadian Hosseini; sebagai seorang penulis,
seorang ayah, dan seorang dokter.”
—The Sunday Times Magazine
“Buku terbaru Khaled Hosseini sama menggugahnya dengan novel-novelnya yang lain.”
—Independent
“Buku berilustrasi yang inspiratif ini merupakan bukti akan fakta bahwa kekuatan memiliki berbagai bentuk dan bahwa kehidupan sangatlah berharga.”
—PopSugar
“Sea Prayer memberi peluang bagi para orangtua untuk mendiskusikan detail-detail Krisis Pengungsi Suriah dengan anak-anak mereka, dan untuk membuka topik yang sangat nyata tentang ketidakpastian yang dihadapi oleh para keluarga pengungsi ketika mereka terusir
dari rumah mereka.”
—Columbia Journal
“Sea Prayer adalah tanggapan yang luar biasa terhadap krisis pengungsi yang saat ini terjadi
di dunia .… Kisah Hosseini wajib dibaca oleh semua orang di seluruh penjuru dunia.”
—Signature-Reads
SKU | QA-38 |
ISBN | 978-602-402-126-9 |
Berat | 180 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 24 Cm / 16 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 48 |
Jenis Cover | Soft Cover |