Cinta memaksa Ovid menderita dan Stendhal disiksa dengan indah. Bagi Plato, cinta berarti kerinduan diri-kedua yang terbelah. Bagi ilmuwan zaman ini, cinta mungkin suatu koktail biokimia berisi oksitosin dan feniletilamin. Ackerman menjelajahi sejarah, sastra, biologi, dan budaya pop dalam mencari “yang maha tak terpahami.” Ia menyandingkan Cleopatra dengan Abelard dan Helois, Freud dengan Blade Runner. Ia mengeksplorasi daya tarik perselingkuhan, daya pikat afrodisiak(termasuk ramuan orang Romawi yang terbuat dari isi perut ikan busuk), dan kultus ciuman. Ia mengungkap rahasia para pencinta yang tak pernah terpuaskan seperti Casanova dan Don Juan sambil membuka trauma keseluruhan masyarakat yang kehilangan kemampuannya untuk mencintai. Ditulis dengan memikat, diungkapkan dengan indah, Sejarah Cinta adalah hal terbaik berikutnya bagi cinta itu sendiri, sebuah buku yang membelai, menggetarkan, dan menggembirakan.
*
“Ditulis dengan ceria, serius, puitis dan saintifik, diambil dari banyak sekali sumber, Ackerman telah meringkas yang maha tak terkatakan itu: cinta.”
Los Angeles Daily News
“Bahasa Ackerman sangatlah kaya selain juga sensual. Bahan yang dikumpulkannya dari lembar-lembar sejarah sungguh menggetarkan.”
Columbus Dispatch
SKU | DVP-422 |
ISBN | 978-602-5783-79-1 |
Berat | 494 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 444 |
Jenis Cover | Soft Cover |