Setelah kata sepakat kami sampaikan, tidak ada lagi konsentrasi yang terbagi selain hanya untuk sepak bola. Perjalanan panjang kami mulai dengan sebuah titik putih di tengah kehidupan kami. Titik putih yang menjadi tanda bahwa kami tak boleh sedikit pun menyerah kalah.
Buku ini merupakan pengingat kisah-kisah yang kami jalani selama berkiprah di persepakbolaan nasional. Layaknya pertandingan sepak bola yang menghadirkan drama-drama dengan hasil yang tak tertebak, perjalanan kami pun diwarnai dengan berbagai macam cerita yang menguras emosi. Namun, seperti apa pun rintangannya, tekad kami sudah membulat: Sang Saka Merah Putih harus berkibar di Piala Dunia!
F.X. Rudy Gunawan
Di antara para penulis Indonesia, FX Rudy Gunawan, termasuk salah satu penulis yang menyukai olah raga sejak masih kanak-kanak. Mulai dari main kasti, lari, sepeda, sepak bola kampung, sampai tae kwon do dan naik gunung pernah menjadi ragam olah raga yang disukai. Kini, penulis dan wartawan yang sudah masuk kategori angkatan tua ini, hanya berolah raga lari dua-tiga kali seminggu.
Menulis buku fiksi dan non fiksi, FX Rudy Gunawan kini mendirikan dan mengelola majalah dengan konten khusus tentang disabilitas, Majalah Diffa (www.majalahdiffa.com). Ia juga baru meluncurkan novel terbarunya, Tuan Ken(tut) yang diterbitkan GagasMedia pada akhir 2013 dimana ia sendiri adalah salah satu pendiri GagasMedia.
Profesi wartawan membawa karya-karya fiksi dan no fiksi-nya merentang luas ke berbagai tema dan bidang hingga ke dunia sepak bola. Ayah tiga anak ini kini juga tengah menyelesaikan tesis untuk studi Kajian Budaya di Universitas Sanata Dharma setelah sekian puluh tahun lulus dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Guntur Cahyo Utomo
Sepakbola adalah hidup bagi seorang Guntur Cahyo Utomo. Keterlibatannya dengan sepakbola sudah dimulai sejak mulai kanak-kanak. Beranjak besar, Guntur berlatih sepakbola secara lebih serius di Arseto Junior, sebuah klub Galatama yang cukup disegani di tahun 80-an hingga awal 90-an. Sayang karirnya bermain harus terhenti karena ligamen lutut yang robek parah.
Meski tidak boleh lagi bermain sepakbola oleh dokter, kecintaan Guntur terhadap sepakbola tidaklah luntur. Belajar ilmu Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada justru membuat Guntur semakin aktif terlibat dalam dunia sepakbola. Tambahan Lisensi Kepelatihan level “C” AFC membuat Guntur semakin mantap berkiprah di dunia sepakbola hingga mengantarnya menjadi Pelatih Mental di Tim Nasional U-19.
Pikiran-pikiran tentang dunia sepakbola Indonesia dituangkannya dalam majalan Kepelatihan Sepakbola “KICKOFF!” yang dia kelola dengan beberapa sahabatnya. Selain itu, pikiran-pikiran lain juga dituangkannya di dalam website pribadinya www.gunturutomo.com.
Buku ini adalah karya pertama Guntur yang pada tahun 2012 menyelesaikan kuliah S2-nya di Magister Sains Fakultas Psikologi UGM. Terlahir dari keluarga sederhana di pinggiran kota Solo pada 19 september 1980 ini sekarang mantap menatap sepakbola sebagai pilihan hidupnya. Cita-citanya sederhana, yakni memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan sepakbola Indonesia dengan bidang keahlian yang dimilikinya.
SKU | BI-029 |
ISBN | 978-602-291-012-1 |
Berat | 200 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 236 |
Jenis Cover | Soft Cover |