Kisah-kisah ketangguhan yang menjadi peringatan akan hakikat kehidupan, sarat hikmah dan makna.
--Oki Setiana Dewi, Aktris Muslimah Indonesia dan Penulis Buku Bestseller
Puncak emansipasi wanita itu berada pada ketetapan hati kaum hawa, dengan kecerdasannya, menjadi “pengemban kekuatan” bagi suami, anak-anak, dan keluarganya. Kisah dalam buku ini membuktikan keistimewaan itu.
--Tasaro GK, Penulis
“Aku kadang tidak tahu, apakah aku berdoa agar dia diberi usia panjang atau minta dihentikan saja penderitaannya.”
“Dia pun pergi dengan meninggalkan aku yang tak kuasa membendung air mata. Bau parfumnya yang tertinggal di kamar membuatku semakin mual ....”
“Tapi, putriku? Aku khawatir akan terjadi penyesalan di masa datang dan semua itu karena salahku dalam pengambilan keputusan saat ini.”
Sari Meutia menikah dengan Basyrah Nasution ketika sedang menyelesaikan skripsi sarjananya di ITB. Sari kemudian berkarier di dunia penerbitan sebelum kemudian melanjutkan studinya di Kuala Lumpur, Malaysia. Ibu dua anak lelaki, Muhammad Husein Rahman dan Mahatma Razavi Rahman ini tinggal di Bandung. Kini, di sela kesibukan memimpin perusahaan, Sari masih suka menulis catatan harian dan menulis buku. Catatan Cinta Istri: Kisah Nyata Perjuangan Seorang Istri Mendampingi Suami Gagal Ginjal dan Cangkok Ginjal (Lingkar Pena, 2009) dan Catatan Perjalanan Haji Seorang Muslimah (Lingkar Pena, 2009) adalah dua buku karyanya, selain kerap menjadi kontributor buku buku terkait perempuan seperti La Tahzan for Mothers bersama Asma Nadia dkk., La Tahzan of Working Mothers bersama Izzatul Jannah dkk., dan Jumpalitan Menjadi Ibu: Suka Cita, Keringat, dan Air Mata bersama Ananda. Sari bisa dihubungi melalui: @sarimeutia_
SKU | QN-30 |
ISBN | 978-602-1637-17-3 |
Berat | 140 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 148 |
Jenis Cover | Soft Cover |