Deskripsi
Rumah rapi itu nggak harus capek-capek banget, kok!
Setiap kali lihat rumah berantakan, kamu mengeluh, “Nanti aja deh.” Tapi, makin ditunda makin stres, dan akhirnya … kamu tetap nggak tahu harus mulai dari mana. Ingat ya, berbenah bukan soal gaya, tapi soal kenyamanan. Berbenah itu bukan kerja rodi, tapi soal strategi.
Berbenah itu realistis saja—nggak perlu jadi perfeksionis atau punya waktu luang seharian. Sayo Konishi, konsultan berbenah dari Jepang dengan pengalaman lebih dari dua dekade, bakal nemenin kamu untuk bikin rumah jadi lebih nyaman dan hidup lebih tertata. Kamu akan belajar cara memilah, menyimpan barang, dan menata rumah sesuai kebutuhan kamu—bukan standar orang lain. Cocok buat kamu yang ingin hidup praktis, rapi, tapi tetap chill.
Dilengkapi dengan contoh-contoh praktis dalam bab-bab pendek dan mudah dipahami, kamu akan belajar:
- Metode 5 langkah simpel dalam berbenah yang bisa kamu jadikan rutinitas.
- Membantu kamu membentuk kebiasaan rapi tanpa tekanan.
- Tip berbenah yang bisa dipraktikkan di mana saja, mudah dan efektif.
Karena hidup praktis dan rapi itu bukan mitos—asal tahu rumusnya.
UNTUK ANDA YANG LELAH MEMIKIRKAN BERBENAH
Sayo Konishi
Bukan kepribadian seseorang atau selera yang menjadi penyebab Anda tidak merapikan ruangan. Setelah Anda memahami aturan dan alasan kenapa tidak pernah berbenah, saya yakin siapa pun akan bisa. Karena sebagai salah seorang profesional yang setiap hari memikirkan cara mengatur menyimpan barang, saya akan mengajarkan keahlian mengatur dan menyimpan barang sehingga Anda “bisa berbenah tanpa perlu berpikir”.
#Padahal aku sudah berbenah, tetapi entah kenapa tetap tidak terlihat rapi. Apakah hanya aku yang seperti ini?
#Aku merasa kecewa begitu melihat majalah atau televisi, lalu melihat ruangan yang cantik dan penuh gaya, dan berpikir, “Mustahil buatku.”
#Meski sudah dirapikan, ruangan akan kembali berantakan.
#Aku memiliki keinginan untuk berbenah, tetapi sama sekali tidak ada semangat melakukannya.
#Aku tidak tahu harus mulai berbenah dari mana karena kamarku sangat berantakan.
#Aku sadar kalau barangku sangat banyak, tapi aku tidak bisa membuangnya karena sayang.
#Sering aku berniat merapikannya, tapi perasaanku tidak pernah merasa lega.
#Barang dengan cepat bertumpuk di meja atau sofa. Dan, ketika pulang, membuatku merasa sangat lelah.
#Aku sudah banyak membeli buku tentang berbenah, tapi di tengah jalan aku merasa frustrasi.
#Ketika hendak keluar, aku merasa kesal karena tidak menemukan barang yang kucari.
#Ruangan di rumah selalu cepat berantakan. Apakah karakterku memang tidak cocok untuk berbenah?
#Hanya dengan memikirkan berbenah, aku merasa lelah.
Buku ini diperuntukkan bagi mereka yang berpendapat seperti itu. Anda bisa mengetahui penyebab dan solusi meng apa selama ini tidak bisa merapikan rumah.[]
PRAKATA
Tidak berbenah bukan karena “tidak bisa”,
tetapi hanya karena Anda “tidak tahu caranya”.
“Meski sudah dirapikan berkali-kali, tetap saja kembali berantakan.”
“Aku tidak tahu bagaimana sebaiknya karena ruangan dengan cepat dipenuhi barang.”
Andai saja keseharian Anda seperti itu, maka Anda pasti berpikir, “Aku tidak ingin memikirkan soal berbenah.”
Melalui buku ini, saya harap Anda bisa terbebas dari keseharian yang melelahkan atau frustrasi hanya karena soal berbenah rumah.
Sudah 10 tahun saya berprofesi sebagai “konsultan kerapian”. Sepanjang itu pula saya sudah sering mengadakan seminar atau kursus kerapian yang dilaksanakan di berbagai daerah di Jepang. Saya pun sudah sering memberikan pelayanan kerapian di rumah-rumah. Beberapa kali mengunjungi rumah klien, sang klien duduk dalam ruangan gelap yang tertutup rapat oleh tirai. Kemudian tampak ekspresi yang terlihat memiliki beban berat. Bahkan, ada juga yang pecah dalam tangisan karena tidak menyadari bahwa barang-barang di dalam rumahnya telah bertumpuk banyak ....
“Padahal aku ingin merapikannya, tetapi tetap saja tidak rapi.”
Perasaan yang seakan-akan jatuh ke dalam jurang tak berdasar membuat memikirkan mengenai berbenah saja sudah melelahkan. Tidak sedikit orang-orang yang dikejar oleh perasaan seperti itu.
Dengan kata lain, Anda memiliki keinginan untuk “berbenah”, tetapi kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Ditambah lagi, ternyata masalah besarnya adalah pada poin “Aku tidak tahu caranya” dibandingkan dengan “Aku tidak bisa”. Wajar jika Anda tidak bisa karena tidak tahu caranya, sehingga Anda menjadi enggan dan merasa kelelahan karena waktu dan tenaga yang dikeluarkan seakan-akan tak ada hasilnya.
Namun, mari kita coba ubah kata-kata “tidak bisa karena tidak tahu” menjadi “bisa karena sudah tahu”. Anda pun pasti bisa berbenah jika sudah mengetahui caranya! Saya percaya dan bisa berkata demikian karena saya sendiri telah memiliki pengalaman mengenai “Aku tahu caranya dan akhirnya bisa berbenah”.
Walaupun sekarang ini saya bekerja secara profesional dalam hal berbenah, kehidupan saya yang dahulu jauh dari lingkungan yang tertata rapi.
Saya pindah ke rumah yang saya tempati sekarang, dua tahun sebelum saya memperoleh lisensi sebagai konsultan kerapian. Waktu itu masih tahun 2009 dan sebelum pindah rumah, saya sudah menyukai kegiatan “merapikan barang”. Di rumah yang lama, terkadang saya membuat sebuah gantungan di dalam lemari penyimpanan dengan batang penyangga, atau ada satu waktu saya membuat gantungan dengan menarik tali yang saling dikaitkan di kedua ujungnya. Selalu saja saya melakukan hal-hal yang rumit. Begitu juga ketika saya pindah ke rumah yang sekarang. Semakin saya menyimpan barang di dalam lemari penyimpanan, saya semakin fokus dengan menyimpan barang di sana. Bisa dikatakan, saya merasa puas menjalankan cara penyimpanan barang versi saya sendiri.
Sesungguhnya ini adalah “cara penyimpanan yang salah” dan akan menjadi penyebab mengapa sebuah rumah tidak kunjung rapi.
Setelahnya, saya mengetahui tentang konsultan kerapian dan mulai mengikuti pelatihan untuk mendapatkan lisensi, mata saya pun akhirnya terbuka!
Saat ini saya baru mengetahui, baik tentang “mengatur penyimpanan barang” maupun “cara berbenah”. Kemudian, semakin saya memahami, semakin kegiatan berbenah ini terasa begitu menyenangkan hingga hasilnya adalah saya yang sekarang. Pada saat bersamaan, saya pun tertegun ketika menyadari bahwa “menyimpan sebanyak-banyaknya” adalah salah dan kebanyakan barang yang saya simpan selama ini adalah barang yang tidak dibutuhkan.
Begitu mengetahui makna “berbenah yang sesungguhnya” atau “penyimpanan yang sesungguhnya”, kita akan bergerak menuju perbaikan. Namun, jika kondisi tidak tahu “alasannya” terus berlanjut, kita pasti tidak bisa maju dan hanya akan mengulangi kegagalan yang sama. Oleh karenanya, saya akan menyampaikan banyak hal dan berharap Anda bisa memahaminya hingga mampu menjawab pertanyaan “kenapa Anda tidak berbenah”.
Ya, dalam buku ini memang tidak mencantumkan foto-foto yang menampilkan ruangan yang rapi dan area penyimpanan yang tertata baik. Mengapa demikian? Alasannya karena begitu melihat foto-foto tersebut, akan banyak orang yang langsung menyerah dengan dalih “bentuk rumah saya saja sudah berbeda” atau “di rumah kami tidak ada area penyimpanan seperti ini”. Bahkan, tidak sedikit orang yang kemudian terbawa arus dengan ikut-ikutan membeli rak penyimpanan yang sama dan menjajarkan kotak-kotaknya sesuai dengan foto. Memulai sesuatu dengan mencontoh bukanlah hal yang buruk, malah cara itu menjadi metode yang bisa membuahkan hasil. Namun, setiap rumah memiliki bentuknya masing-masing. Oleh karena itu, hanya dengan mencontoh apa yang sudah ada, kebanyakan tidak akan benar-benar menyelesaikan masalah.
Yang terpenting adalah Anda perlu memahami alasan “kenapa gagal” dan apa hal mendasar dalam berbenah. Apabila tidak mengetahui hal tersebut, Anda tidak akan pernah paham mengapa pekerjaan-pekerjaan tersebut dibutuhkan. Sebaliknya, apabila sudah bisa memahami hal mendasar dalam berbenah, setiap pekerjaan yang ada akan terasa masuk akal. Dengan begitu, Anda pun akan tahu apa yang ingin diterapkan dalam rumah Anda, dan lebih mampu membayangkan apa yang sebaiknya Anda lakukan terhadap rumah sendiri.
Saya tidak ingin Anda dimanipulasi oleh foto-foto saja, tetapi saya harap Anda bisa benar-benar memahami pengetahuan mengenai berbenah. Kemudian memahami cara berbenah dari dasarnya. Oleh karenanya, saya tidak menjelaskan dengan foto dan hanya akan saya tuliskan dengan kalimat secara detail kenapa tidak boleh dan kenapa sebaiknya dilakukan.
Mungkin saja akan ada beberapa orang yang merasa kesulitan jika saya hanya menyampaikan seperti ini. Hanya saja, kegiatan berbenah dan menata penyimpanan sama sekali bukan hal yang sulit.
Anda akan paham setelah membaca buku ini!
Apabila Anda bisa memahami, “Ah, jadi ternyata begitu, ya”, pasti Anda akan bisa berbenah. Dan setelah menguasainya, Anda pun akan bisa dengan mudah melakukan berbenah tanpa perlu berpikir ataupun kebingungan.
Saya sendiri sudah banyak mengajarkan kursus berbenah kepada orang-orang, bahkan orang yang tinggal di rumah yang sangat berantakan pun pada akhirnya bisa merapikan rumahnya dan tidak kembali ke kondisi semula. Hal itu adalah bukti bahwa “jika memahami, maka Anda bisa melakukannya” dan “siapa pun menjadi bisa melakukannya”.
Banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan tinggal di rumah yang tertata rapi. Apabila rumah sudah tertata rapi, energi baik akan terkumpul dan tercipta sirkulasi yang baik untuk kehidupan sehari-hari. Pastikan Anda sendiri yang akan mengalaminya! Juga, jalan akan terbuka bagi Anda yang membaca buku ini sampai selesai![]
Spesifikasi
| SKU | : | QA-66 |
| ISBN | : | 9786024413774 |
| Berat | : | 260 gram |
| Dimensi (P/L/T) | : | 13 cm/ 21 cm/ 1 cm |
| Halaman | : | 264 |
| Tahun Terbit | : | 2025 |
| Jenis Cover | : | Soft Cover |
Ulasan
Belum ada ulasan


