Newland Archer, pengacara muda berbakat mengidamkan status di kalangan kelas atas New York dengan menikahi May Welland, gadis dari keluarga terpandang. Tetapi semua angan Archer tentang status dan kehormatan buyar ketika dia bertemu Countess Ellen Olenska, yang berpisah dari suaminya. Sebuah skandal memalukan di mata masyarakat kala itu.Archer tak dapat menahan gelora hatinya. Tetapi mencintai sang Countess berarti mengambil risiko terbuang dari status dan pekerjaannya yang mapan, sebuah tujuan yang diperjuangkan Archer sepanjang hidupnya. Beranikah Archer menanggungnya? Apalagi May Welland ternyata tak mau melepas Archer begitu saja.
Prosa luwes dan cinta menggelora membuat The Age of Innocence menjadi favorit pembaca sekaligus kritikus. Cinta segitiga di New York pada abad 19 ini mengantarkan Edith Wharton sebagai novelis wanita pertama peraih Pulitzer Prize 1921. Salah satu adaptasi paling terkenal dari kisah ini adalah film besutan Martin Scorsese dengan bintang Daniel Day-Lewis, Michelle Pfeiffer, dan Winona Ryder.
Edith Wharton berasal dari keluarga Amerika yang kaya raya, dan menikmati masa kecilnya dengan bertualang keliling Eropa. Dia mulai memublikasikan karya-karyanya sejak usia delapan belas tahun. Pernikahannya dengan olahragawan Edward Wharton tidak berjalan mulus, dan banyak novel Edith yang mengisahkan tentang kehidupan pernikahan yang tidak bahagia, di mana cinta sering bertentangan dengan ekspektasi masyarakat.
Setelah perceraiannya pada 1913, Edith tinggal di Prancis. Dan ketika Perang Dunia I pecah, dia menyediakan tempat penampungan bagi para pengungsi, aktif menggalang dana, dan terus menulis dari garis depan pertempuran. Dia menerima penghargaan The French Legion of Honor atas keberanian dan karya-karyanya yang terkemuka.
SKU | QA-71 |
ISBN | 978-602-441-376-7 |
Berat | 490 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 488 |
Jenis Cover | Soft Cover |