Islam tidak pernah mengharamkan cinta. Islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridornya. Bila bicara cinta di antara lawan jenis, satu-satunya jalan adalah dengan pernikahan, yang dengannya cinta menjadi halal dan penuh keberkahan. Sebaliknya, Islam melarang keras segala jenis interaksi cinta yang tiada halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang akan terjadi pada diri manusia itu sendiri.
Sialnya, kaum Muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Karenanya tidak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah terganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat, ataupun yang lainnya. #UdahPutusinAja, sebab apa pun namanya, kelak akan bersaksi seluruh bagian tubuh di depan Allah. Karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.
Felix Siauw (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 31 Januari 1984), adalah seorang ustad beretnis Tionghoa-Indonesia. Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah dan bergabung menjadi salah satu aktivis gerakan Islam, Hizbut Tahrir Indonesia. Buku-buku karya Felix Siauw banyak mengangkat topik dan perspektif yang terkait dengan organisasi tempat ia bernaung, yakni Hizbut Tahrir Indonesia. "Beyond The Inspiration" "Muhammad Al-Fatih 1453" "How To Master Your Habits" "Udah Putusin Aja" "Yuk Berhijab" "The Chronicles of Ghazi: Rise Of The Ottomans" "Khilafah" "Khilafah Remake"
SKU | UB-90 |
ISBN | 978-602-9255-43-0 |
Berat | 400 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 23 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 180 |
Jenis Cover | Soft Cover |