Ketika seseorang lengah dan terlena, nafsu akan cenderung menjerumuskannya ke dalam kubangan dosa. Allah berfirman, Maka, pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilah-nya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya (QS Al-Jâtsiyah [45]: 23).
Kehidupan glamour, dugem, pergaulan bebas yang biasa dilakoni, kenikmatannya tak mudah untuk ditinggalkan. Belum lagi harus mengubah cara berpakaian yang serba terbuka menjadi tertutup rapi, bukanlah persoalan gampang. Tobat memang membutuhkan kesungguhan dan perjuangan yang luar biasa. Sering hal itu berarti keharusan mengubah kebiasaan, juga terus-menerus menjaga diri agar tetap dalam kebaikan.Untuk melakukannya dibutuhkan kesadaran, keberanian dan kesabaran yang tinggi—sikap yang istiqamah. Tak heran jika Nabi Saw. mengatakan bahwa orang yang bertobat bagaikan orang yang tak pernah berbuat dosa.
Peggy Melati Sukma berbagi pengalaman hijrahnya yang penuh lika-liku dan pasang-surut. Membaca buku ini, memberi motivasi kita untuk selalu memperjuangkan kebaikan dalam hidup sebagai bekal pulang kepada Ilahi Rabbi