Ketika Anda lalai, bagaikan seorang penjaga yang tertidur, penjahat berhasil menyelinap masuk. Sama halnya ketika Anda lalai dan mengabaikan ajaran agama, setan berhasil memasuki hati Anda dan Anda pun berbuat kesalahan. Maka, Anda memerlukan seorang penjaga untuk bisa aman kembali dan mengunci pintu dengan lebih baik. Itulah istigfar dan tobat. Penjaga yang memperkuat pertahanan diri Anda.
Begitulah salah satu gambaran cara Nouman Ali Khan menyampaikan dakwah Islamnya, terutama di kalangan anak-anak muda. Dia selalu menggunakan pendekatan tematis dalam menyajikan ajaran Al-Quran dengan tak lupa menyentuh isu-isu kontemporer. Konteks dengan masalah-masalah kekinian, juga membuat dakwahnya diterima luas di kalangan awam.
Yang tak kalah penting, Nouman Ali Khan mampu meyakinkan bahwa agama adalah tempat kembali, dan Tuhan sebagai Mahacinta. Tuhan akan memaafkan kesalahan kita, asal kita mau bertobat. Jangan katakan, “Aku tidak punya harapan.” Tapi katakan, “Dosa-dosaku tidak lebih besar daripada diriku sendiri, dan lebih-lebih lagi tidak lebih besar daripada kasih sayang Allah.”
Endorsment:
“... membedah bagaimana seharusnya manusia berfungsi kepada manusia lain.”
Denny Siregar, Penulis buku bestsellerTuhan dalam Secangkir Kopi