Aku lahir dari seorang ibu berkebangsaan Prancis dan ayah dari Indonesia. Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia, aku besar dengan asupan selaras dari dua budaya yang berbeda. Buku ini merupakan intisari dari Kamus Rasa versiku, Sarah Diorita Candra.
Melalui Lokaloka (Bistro) Kitchen Lab, aku menemukan lagi dan lagi kenikmatan dan manfaat dari masakan rumahan yang sehat dan bernutrisi. Aku mengkaji bahan-bahan lokal, ragam resep, dan memasukkannya dengan kamus rasaku.
Melalui masakan, aku menciptakan kenangan. Seperti sebuah lagu, kalau rasa sudah “ngena” di hati maka akan membawa kita menelusuri memori.
Melalui keluarga, aku menutrisi jiwa. Maka aku tak hanya banyak bercerita tentang masakan dari a sampai z, tetapi aku juga akan berbagi banyak hal tentang peranku sebagai seorang anak, ibu, istri, dan “Cheffe”, beserta sudut pandangku terhadap tantangan sehari-hari di era global dan digital ini.
Bon Appétit!
Sarah Diorita (26 tahun) adalah seorang ibu satu anak, blogger, cheffe, influencer, dan seorang entrepreneur berbasis kekeluargaan di Yogyakarta. Dia merupakan inisiator dari berbagai gerakan pangan, antara lain: Lokaloka Kitchen Lab dan Pasar Sehat Mustokoweni di Yogyakarta, merupakan hasil inisiasinya yang lahir dari kepeduliannya terhadap pangan sehat berkualitas.
Bersama sang suami, Eross Candra, Sarah kerap menunjukkan sisi terbaik parenting ala keluarga kreatif. Sarah tak segan berbagi pengalaman dan pendapat via media sosial, hal itu diakuinya sebagai dukungan atau pembuka pikiran kepada pembaca untuk berpikir lebih positif, melihat sisi lain, mendapat inspirasi tentang bagaimana mengatasi sesuatu dengan terbuka.
“Saya mengenal Sarah sejak dia masih remaja. Melihatnya tumbuh menjadi istri, ibu, dan perempuan yang bijak, tangguh dengan gayanya yang santai dan apa adanya, membuat saya sangat bangga. Buku ini merupakan bukti bahwa kehidupan menempa Sarah menjadi mampu meRASAkan setiap detail dan memaknainya. Bukankah itu esensi kita hidup di dunia? Terimakasih telah mengingatkan kita, Sarah ?”
—Andien Aisyah, seorang ibu & penyanyi
“Tidak semua orang bisa membagi rasa dan rahasia hidupnya. Kalaupun bisa, belum tentu mau. Sarah membagikan banyak rahasia dan rasa yang sangat personal, yang bisa berguna bagi yang pembaca. Pemilihan bahasa pengantar buku ini berhubungan dengan latar belakang dan pengalaman hidupnya. Pemilihan resep makanan merupakan bagian dari rasa yang ingin ia sampaikan.”
—Lila Imeldasari, fashion creator of @lemarilila & ibu rumah tangga
“Pertama kali bertemu Sarah, i just knew there was something about us that clicked. Entah apa itu, seperti tertaut sebuah rasa. Kami sama-sama memiliki memori rasa dalam menjalani hidup. Rasa itu dibentuk oleh kecintaan terhadap makanan yang baik dan sedekat mungkin dengan bentuk aslinya —tanpa terlalu banyak pengolahan. Buku ini akan membuka jalan untuk menyadari betapa pentingnya sebuah indra rasa dalam menjalani hidup yang semakin berkesadaran. All the feels ! Love it!”
—Sophie Navita, MC, plantbased chef, homeschool mother
SKU | BI-082 |
ISBN | 978-602-426-098-9 |
Berat | 220 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 200 |
Jenis Cover | Soft Cover |