Hayy, sepanjang ingatannya, hidup seorang diri di sebuah pulau tak berpenghuni manusia. Semenjak bayi, Hayy, seorang anak manusia laki-laki, dibesarkan oleh seekor rusa betina. Yang diketahui oleh Hayy, rusa tersebut adalah ibunya.
Seiring tumbuh besar, Hayy menyadari bahwa dirinya berbeda dengan Ibu Rusa atau rusa-rusa lainnya. Dia berjalan dengan dua kaki, tidak berbulu, mampu menggenggam, dan bisa menirukan suara-suara hewan lainnya selain rusa. Tidak seperti rusa yang hanya berkomunikasi dengan rusa lagi, Hayy bisa berkomunikasi dengan hewan-hewan lainnya.
Keanehan lain disaksikan Hayy ketika ibunya hendak melahirkan adiknya. Aku sangat berharap mendapatkan adik laki-laki atau perempuan yang menyerupai diriku, kata Hayy. Tapi, betapa terkejutnya Hayy ketika melihat adiknya berbeda dengan dirinya. Adiknya adalah seekor rusa juga!
Di tengah kesedihan karena berbeda sendiri, dia memikirkan asal-usul dirinya. Jangan-jangan sang Ibu Rusa bukan ibunya? Dia memperhatikan bagaimana hewan dan tumbuhan di pulau itu berkembang biak. Dari mana dia berasal, mungkinkah dia tumbuh dari tanah atau dilahirkan dari rusa? Siapa yang menciptakan dirinya?
Hayy bin Yaqzhan adalah buku agung di dunia kesusastraan .... Buku ini menceritakannya kembali secara lebih modern sehingga pergulatan-pergulatan filosofis yang muncul di karya aslinya dapat lebih mudah dicerna oleh pembaca muda.
Michiel Leezenberg, penulis dan pakar filsafat Islam
Sumber inspirasi bagi Rudyard Kipling untuk karyanya yang terkenal di dunia tentang Mowgli di The Jungle Book. Para penyuka tema teologi harus membacanya.
Bahaeddin Budak, Fakultas Teologi Islam Amsterdam
Sangat bagus dan perlu dibaca.
Jessica van der Schalk, tim pemikir FreedomLab
Sangat direkomendasikan bagi anak-anak sebagai sarana untuk belajar filsafat ... keindahan yang begitu kompleks ihwal keberadaan manusia.
Sjoerd Mulder di Trouw
Keunggulan buku ini:
1. Public Prize for best philosophical children's book in the Netherlands (Ludoq Prize 2022)
2. Prize for the most innovative idea to promote children's philosophy in the Netherlands (Berrie Heesen Prize 2023)
3. Berdasarkan cerita Hayy bin Yaqzhan karya Ibn Thufail
SKU | UB-507 |
ISBN | 978-602-441- 345-3 |
Berat | 250 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 160 |
Jenis Cover | Soft Cover |