Buku ini harus dibaca oleh para "orangtua" maupun "pendidik", individu ataupun "institusi" … anak kita memang bukan orang dewasa kecil, mereka unik, dan kita harus menerima eksistensi mereka denan sepenuh respeke.
-Iwan Abd. Rachman, Penyayang Lingkungan dan Pengakrab Rimba
Kak Andi, begitu sosok berkumis ini lebih dikenal, terutama oleh anak-anak. Kegiatan arek Malang pemerhati masalah anak dan remaja—khususnya masalah kreativitas, pendidikan, dan motivasi—ini tak pernah jauh dari dunia anak, antara lain, sebagai pendongeng, desainer mainan dan peraga anak-anak, desainer sarana bermain anak TK, ilustrator buku anak-anak, storylustrator (dongeng pakai gambar) untuk anak-anak, dan desainer grafis buku anak & remaja. Berdasarkan kecintaan dan passion-nya di dunia anak dan remaja itu, pembina PAS Salman ITB lulusan Desain Grafis ITB ini pun senantiasa dicari sebagai trainer, konsultan, juri, dan narasumber/pembicara masalah dunia anak dan gambar anak untuk guru, orangtua, dan anak/remaja. Penasihat di FPBA (Forum Penulis Bacaan Anak) Indonesia ini memiliki lebih dari 3.850 jam terbang presentasi (workshop, seminar, dongeng, dan talkshow).
Pencipta karakter kucing Mio dan kawan-kawan—yang mengantar sejumlah buku anak terbitan Mizan—ini telah menghasilkan tak kurang dari 205 produk buku, peraga dan mainan anak-anak, serta 1.700 cover buku anak dan remaja. Selama berkecimpung di Penerbit Mizan pun—sejak menjadi ilustrator buku anak hingga CEO—peraih 8 penghargaan Adikarya Ikapi sebagai Desainer Buku/Pewajah Buku Anak dan Remaja Terbaik 2001-2003 ini menggagas pula Mizan Komik Indonesia dan NOMIK (Novel-Komik) Remaja DAR! Mizan.
Di sela-sela kegiatannya sebagai pengasuh rubrik “Anak-Anak Berani Bertanya, Kak Andi Yudha Menjawab” PR-Kecil, Bandung, serta pengasuh acara di berbagai radio (KDS Malang, Mara, dan MQ FM Bandung) dan televisi (TV 7, MQ TV,Space Toon, TVRI Jabar, dan Trans7), kontributor konsep perpustakaan keliling (MOBIL PINTAR) Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), 2005, ini pun tak henti berkeliling, baik sebagai wakil Indonesia (ACCU-UNESCO Tokyo/Jepang 1998, Steering Committee Kartunis/Komikus untuk Project Management Committee ASEAN COCI 2000, dan International Visitor Program USA 2004), sukarelawan (di Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Tengah), maupun trainer kreativitas untuk guru, orangtua, dan acara anak (Qatar, Jeddah, dan Makkah). Anggota Loedroek-ITB (1985-1991) ini senantiasa melejitkanpotensi dan mengasah kreativitasnya. Selain menjadi pengajar/ dosen (kuliah umum) masalah Kreativitas, Komik, dan Learning, penangkap ular professional ini masih aktif bersepeda Gunung MTB, offroad motor trail, arung jeram, dan memancing. Tak hanya itu, Dewan Penasihat Bike to Work Bandung ini pun aktif di BCCF (Bandung Creative City Forum) Divisi Kreativitas & Pendidikan. Kini, penulis buku parenting/kreativitas ini, antara lain 36 Dongeng Pilihan Kak Andi, Kenapa Guru Harus Kreatif?, Cara Pintar Mendongeng, dan Rujak Kreativitas untuk Siapa pun juga tengah menjadi trainer Roadshow Training Kreativitas (alumni ITB ’85) untuk 1.000 guru di 12 kota Indonesia.
Pernah tinggal di Belgia untuk sementara waktu—selain belajar bahasa Prancis, juga mendalami visual communication for children—sang CEO PicuPacu reativitas Indonesia tak berhenti berkarya, antara lain dengan Tamasya (Taman Anak Masyarakat Indonesia Belgia) mengasuh kreativitas anak-anak, serta PARENTING bersama DWP (Dharma Wanita Pusat) KBRI Brussel. Sepulang dari Belgia, Kak Andi meneruskan aktivitas kreatif dan mendirikan PicuPacu Creative Children Community, dan bisa dihubungi melalui:
e-mail: [email protected], picupacu.blogspot.com, [email protected], [email protected]. Facebook: Andi Asfandiyar
Praktis dan Solutif
SKU | AF-12 |
ISBN | 978-602-0851-33-4 |
Berat | 280 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 19 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 176 |
Jenis Cover | Soft Cover |