“Wajib dibaca dan, bahkan lebih penting lagi, saran-sarannya perlu dilaksanakan.”
—Karen Armstrong
Pasca 9/11, media menghadap-hadapkan Amerika dengan Islam. Invasi AS ke Irak dan Afghanistan, serta “terorisme Islam” menjadi headline di media-media di seluruh dunia. Menanggapi isu berbahaya ini, Feisal Abdul Rauf mencoba mencari akar-akar persoalan—dari inti ajaran Islam, nilai-nilai dasar konstitusi Amerika, aspek-aspek sosial-politik-ekonomi dari terorisme, hingga kepentingan Amerika mempertahankan hegemoninya di dunia internasional.
Secara argumentatif, Imam Masjid Al-Farah ini, menunjukkan, antara lain,
Buku ini, yang menggambarkan pergumulan identitas 7 juta Muslim di Amerika, tak pelak relevan untuk penanganan isu-isu krusial seputar hubungan antar-agama; hubungan agama dan negara; dan hubungan antar-peradaban.
"Dengan niat mulia yang tersimak penuh sepanjang isi bukunya, Imam Feisal telah memberi kita sebuah karya yang ditulis secara populer dan enak dibaca, namun dengan kesungguhan dan ketercerahan prima dan karena itu rampung secara cemerlang."
—Mochtar Pabottingi, Ahli Peneliti LIPI
"Tidak banyak imam yang menulis dengan begitu persuasif seperti Imam Feisal Abdul Rauf."
—Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah UIN Jakarta
“Sebuah karya luar biasa yang berupaya menjembatani (Islam dan Barat)!”
—-Profesor Dr. Hans Kung, Presiden Global Ethic Foundation
“Buku ini wajib dibaca oleh siapa saja yang ingin turut serta memperbaiki dunia ini pasca 9/11—dan itu berarti melibatkan kita semua.”
—Rabbi Irwin Kula, Presiden National Jewish Center for Learning and Leadership
“Ditulis dengan baik, arif, dan membahas isu-isu yang amat penting. Buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang peduli akan nasib dunia kita ini.”
—Lord Carey of Clifton, mantan Uskup Besar Canterbury, anggota World Economic Forum's Council of 100 Leaders on West-Islamic World Dialogue
“Akhirnya, hadir sebuah buku yang membantu Barat melihat Muslim sebagaimana mereka melihat diri mereka, dan melihat Barat melalui kacamata Muslim. Memuat visi yang koheren bagi masa depan kerja sama antar-agama dalam perdamaian.”
—Gunnar Stålsett, Uskup Oslo, Gereja Lutheran Norwegia, dan anggota Komite Hadiah Nobel Perdamaian
“Sebagai seseorang yang memiliki akar di Barat dan Timur, saya menyambut baik buku yang amat penting dan dibutuhkan ini. Sebuah tinjauan mendalam tentang nilai-nilai universal yang sama-sama dimiliki Dunia Islam dan Barat. Bukan hanya menunjukkan kebenaran Islam, melainkan juga kebenaran Amerika.”
—Ratu Noor dari Yordania, penulis Leap of Faith
Feisal Abdul Rauf adalah imam Masjid Al-Farah, New York yang hanya berjarak beberapa blok dari gedung WTC. Setelah serangan 11 September, dia sering muncul dalam acara radio dan televisi AS. Lahir di Kuwait dari garis keturunan para imam, Abdul Rauf menempuh pendidikan di Inggris, Mesir, dan Malaysia. Dia juga adalah lulusan Universitas Columbia, AS. Pada 1997, Imam Abdul Rauf mendirikan ASMA Society, sebuah organisasi pendidikan dan kebudayaan nirlaba yang bertujuan untuk menjembatani publik Amerika dengan Muslim Amerika. Dia ikut mendirikan Cordoba Initiative, sebuah gerakan lintas-iman yang bertujuan memperbaiki hubungan Dunia Islam dan Amerika. Anggota dewan pengawas Islamic Center New York, Abdul Rauf juga menjadi pengurus One Voice, sebuah kelompok yang bertujuan membangun perdamaian antara bangsa Israel dan Palestina. Baru-baru ini, dia ditunjuk menjadi anggota Council of 100 Leaders di World Economic Forum on West-Islamic World Dialogue. Buku-buku yang sudah dihasilkannya adalah Islam: A Search for Meaning dan Islam: A Sacred Law, What Every Muslim Should Know About the Shari'ah.
SKU | UW-08 |
ISBN | 0 |
Berat | 900 Gram |
Jenis Cover | Hard Cover |