Berapa kali kita mengeja syukur untuk semua nikmat Allah? Mungkin, kita lebih sering lupa daripada mengingat-Nya; lebih sering lari daripada mendekat kepada-Nya; dan lebih banyak mengeluh daripada mengucap terima kasih atas segala kebaikan-Nya untuk kita.
Buku ini semoga membuka mata hati bahwa kita hanyalah makhluk terbatas, yang tak akan pernah kuasa untuk menghitung rahmat-Nya, hingga berulang-ulang pertanyaan yang sama diajukan kepada kita: adakah nikmat Allah yang bisa kau dustakan?
Maka, dear Allah, terima kasih untuk segala nikmat-Mu ....