Buku ini unik karena menghimpun biografi Sabîlul Mujrimîn (Orang Jahat) yang bukan untuk ditiru, melainkan dijadikan pengingat bahwa dakwah menegakkan risalah itu berat. Tokoh bisa berbeda pada setiap zaman, tetapi watak para penentang dakwah itu sama, “Seolah-olah, mereka saling berpesan, tetapi sebenarnya mereka melampaui batas” (QS Al-Dzâriyât [51]: 53).
—K.H. Fahmi Salim, M.A., Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat & Direktur Al-Fahmu Institut, Jakarta
Dan demikianlah bagi tiap-tiap nabi itu
Kami jadikan musuh, yaitu setan-setan
dari (jenis) manusia dan (jenis) jin.
—QS Al-An'âm (6): 112
Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad Saw. selalu ada musuh/penentang yang mengisi perjalanan dakwah mereka. Syaikh Mutawalli Al-Sya`rawi dalam tafsirnya menyatakan bahwa keberadaan musuh para nabi ini membawa suatu faedah yang amat besar bagi risalah yang mereka bawa. Dengannya, manusia akan mudah membedakan antara kebenaran dan kebatilan, antara kebaikan dan keburukan!
Sepanjang perjalanan dakwah Rasulullah Saw., bermunculan tokoh-tokoh yang tampil sebagai musuh dan penentang beliau. Mereka hadir dari berbagai kalangan: keluarga terdekat, pembesar negeri, para bangsawan, para hartawan, hingga kaum munafik dan Ahlul Kitab yang memendam kebencian! Sebagian para penentang itu kemudian ada yang larut dalam kesesatannya, tetapi ada pula yang kembali ke jalan kebenaran dan menjadi pengikut Rasulullah Saw.
Buku ini mencoba memperkenalkan sekelumit tokoh-tokoh yang menjadi penentang dakwah Muhammad Saw., mengurai latar belakang yang menyebabkan mereka antipati terhadap Islam, usaha-usaha yang mereka lakukan untuk memadamkan cahaya Islam, hingga bagaimana kesudahan hidup mereka di akhir hayat. Tanpa mereka, sejarah akan terasa hambar, cerita heroik tentang pejuang kebenaran takkan pernah ada.
Selamat membaca. Selamat mengambil ibrah!
Buku ini kaya akan data dan analisis. Membaca dan menyelaminya membuat kita sadar, betapa miripnya hari ini dengan kemarin.
—Indra Gunawan, Lc., M.A.
Penulis, Alumnus Magister Bidang Sejarah dan Peradaban Islam,
Universitas Al-Azhar, Mesir
Keunggulan buku
1. Buku pertama dan satu-satunya yang mengulas secara khusus para penentang dakwah Rasulullah Saw.
2. Bahasanya mengalir disertai referensi dari kitab-kitab klasik berbahasa Arab
3. Tiap tokoh ada ilustrasinya
Misran Jusan, adalah nama pena dari Misran, lahir di Petapahan, Kuansing, Riau. Menempuh pendidikan agama untuk pertama kalinya di MIS Darul Huda, Desa Rao-Rao, Sumatra Barat. Sempat mengenyam pendidikan di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Candung, meski hanya dua tahun, lalu berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dalam menempuh jenjang pendidikan tingkat perguruan tinggi, seperti Jakarta, Kairo, Yogyakarta, dan Leeds (Inggris); serta mengecap pendidikan dengan berbagai latar belakang, termasuk Bahasa dan Sastra Arab (Universitas Al-Azhar, 2004), Linguistik (Universitas Gadjah Mada, 2008), dan Manajemen Pariwisata dan Hospitalitas (Leeds Beckett University, 2016). Beberapa karya tulis/terjemahan yang pernah diterbitkan/ dimuat: - Pelabuhan Tak Bertepi - Terjemahan (Navila, Yogyakarta). - Ad-Durar fî Sirat Ar-Rasûl - Terjemahan (Uswah Pro-U Media, Yogyakarta, 2010). - Pulang ke Haifa (Cerita Bersambung Terjemahan, Riau Pos, 2012). - Prophetic Parenting for Girls (Bersama Armansyah, Pro-U Media, Yogyakarta, 2016) Dr. H. Armansyah, Lc., M.H., lahir di Pulau Gadang, 8 Januari 1982. Menamatkan pendidikan dasar di Pulau Gadang pada 1994, melanjutkan ke MTs di Pondok Pesantren Dar el-Hikmah Pekanbaru (1997), lalu Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Kotobaru, Padang Panjang, Sumatra Barat (2000). Di jenjang perguruan tinggi, menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada 2004, S-2 di bidang Hukum Perdata Universitas Islam Riau, Pekanbaru, pada 2011. Sedangkan, pendidikan S-3 diselesaikan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru di bidang Hukum Keluarga.
1. Buku pertama dan satu-satunya yang mengulas secara khusus para penentang dakwah Rasulullah Saw. 2. Bahasanya mengalir disertai referensi dari kitab-kitab klasik berbahasa Arab 3. Tiap tokoh ada ilustrasinya Buku ini unik karena menghimpun biografi Sabîlul Mujrimîn (Orang Jahat) yang bukan untuk ditiru, melainkan dijadikan pengingat bahwa dakwah menegakkan risalah itu berat. Tokoh bisa berbeda pada setiap zaman, tetapi watak para penentang dakwah itu sama, ''Seolah-olah, mereka saling berpesan, tetapi sebenarnya mereka melampaui batas'' (QS Al-Dzâriyât [51]: 53). -K.H. Fahmi Salim, M.A., Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat & Direktur Al-Fahmu Institute, Jakarta Buku ini kaya akan data dan analisis. Membaca dan menyelaminya membuat kita sadar, betapa miripnya hari ini dengan kemarin. -Indra Gunawan, Lc., M.A. Penulis, Alumnus Magister Bidang Sejarah dan Peradaban Islam, Universitas Al-Azhar, Mesir
SKU | UB-420 |
ISBN | 978-602-5453-22-9 |
Berat | 350 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 336 |
Jenis Cover | Soft Cover |