Apabila tidak jelas bagimu mana yang benar di antara dua perkara,
lihatlah mana yang lebih dekat kepada hawa nafsumu, lalu jauhilah.
***
Rezeki sudah dibagi.
Setamak apa pun kamu, yang kamu dapat tak akan melebihi bagianmu.
Sedengki apa pun kamu, yang kamu dapat tak lebih dari kekecewaan.
Sepelit apa pun kamu, yang kamu dapat tak lebih dari celaan.
***
Hal yang paling sia-sia adalah mencari sesuatu yang tidak ada. Lelah tanpa hasil apa-apa. Mengharap hidup di dunia tanpa cobaan seperti mencari bara di dalam air.
***
Setiap nikmat yang tidak mendekatkan engkau kepada Allah hakikatnya adalah petaka.
***
MUHAMMAD ZAKI MUBARAK, lahir di Kandangan (Kalimantan Selatan), 9 Oktober 1984, dari orangtua H. Muhammad Noorwathani dan Hj. Jaskiah, S.Pd. Anak pertama dari dua orang bersaudara. Menempuh pendidikan dasar di SDN Gambah Luar (lulus tahun 1996), melanjutkan ke MTsN Amawang (lulus tahun 1999) dan MAKN (Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri) Martapura (lulus tahun 2002). Setelah tamat dari MAKN Martapura, pada tahun yang sama, Zaki mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Tahun 2006, ia menamatkan program sarjana (S-1) dalam bidang Akidah-Filsafat. Awal tahun 2007, ia kembali ke tanah air. Tahun 2008, ia melanjutkan kuliah di UIN Antasari Banjarmasin dan menyelesaikan magister (S-2) dalam bidang Filsafat Hukum Islam pada tahun 2010.
Hingga kini, Zaki bertugas sebagai dosen di STAI Darul Ulum, di samping mengajar di Pondok Pesantren Darul Ulum, Pondok Pesantren Al-Baladul Amin, dan Pondok Pesantren Raudhatul Amin. Ia juga aktif berdakwah di beberapa majelis taklim. Saat ini, ia juga diamanahi sebagai Ketua Bidang Fatwa MUI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Ketua FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Hulu Sungai Selatan dan imam Masjid Agung Takwa Kandangan.
SKU | NA-208 |
ISBN | 978-623-242-027-4 |
Berat | 210 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 12 Cm / 18 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 204 |
Jenis Cover | Soft Cover |