Inilah suatu masa yang di dalamnya lembaga perkawinan di terpa gelombang tantangan yang bukan alang-kepalang besarnya. Ada pergaulan tanpa batas laki-laki dan perempuan serta medium-medium jaringan sosial yang mengundang perselingkuhan bahkan perceraian. Ada tekanan-tekanan hidup kekeluargaan di berbagai bidang: tekanan ekonomi, budaya dua orangtua bekerja, serta berbagai tekanan besar lainnya. Jika Al-Qur’an, yang turun belasan abad yang lalu, telah menyebut perkawinan sebagai “perjanjian yang berat”, rasanya perjanjian itu tak pernah seberat pada masa-masa sekarang ini.
Buku ini berbeda dengan banyak buku lain tentang perkawinan. Isinya praktis dan gaya menulisnya ringan dan populer sehingga tak menguras energi untuk membacanya. Lebih dari itu, kiat-kiat yang ditawarkannya merupakan hasil refleksi atas pengalaman penulisnya dalam mengarungi kehidupan perkawinan selama tak kurang dari 27 tahun. Penulisannya yang mengambil bentuk nasihat seorang ayah kepada anaknya menjadikannya terasa lebih menyentuh.
Buku ini pantas dibaca, bukan saja oleh orang-orang muda yang akan menikah, melainkan bahkan tak kalah penting dibaca oleh suami-istri yang sedang berada di tengah-tengah pasang-surut kehidupan perkawinan.
Haidar Bagir adalah seorang suami dan ayah dari 4 orang anak yang berprofesi sebagai businessman dan dosen filsafat Islam. Pikiran-pikirannya telah tertuang di dalam sepuluhan buku yang pernah ditulisnya, puluhan artikel di media massa, dan beberapa program radio dan televisi yang di dalamnya dia menjadi narasumber.
SKU | US-202 |
ISBN | 978-602-8236-76-8 |
Berat | 15 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 144 |
Jenis Cover | Soft Cover |