Shalat seharusnya adalah wahana privat yang di dalamnya curhat seorang hamba kepada Tuhan terjadi dengan begitu intim dan mesra. Tetapi, lebih dari itu, shalat juga seharusnya memiliki manfaat transformasi diri yang dahsyat.
Terbagi dalam dua bagian, Bagian Pertama menjelaskan hakikat dan makna batin shalat yang benar. Bagian Kedua—yakni, bagian terpenting buku ini—merupakan kumpulan ajaran para sufi besar dan hukama’ (orang-orang bijak) tentang hakikat lebih dalam dan kemuliaan spiritual ibadah shalat. Agar dengan demikian, bukan cuma menggugurkan kewajiban, ibadah shalat kita bisa meningkatkan akhlak, membersihkan hati, dan, puncaknya, mendatangkan pencerahan serta kebahagiaan hidup.
“Mudah-mudahan buku ini bisa ... membantu kita melaksanakan shalat
dengan sesempurna-sempurnanya, baik secara lahir maupun batin.”
—Prof. Dr. M. Quraish Shihab, pakar Al-Quran
dan penulis Tafsir Al-Mishbah
“Buku ini menghadirkan makna shalat dengan cara yang menggetarkan sajadah kehidupan kita.”
—Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia - New Zealand
“Shalat adalah ‘wahana’ untuk menjauhi perbuatan merusak diri sendiri (fahsya)
dan merusak orang lain (mungkar). Itulah mengapa Allah mewajibkan kita
menegakkannya setiap hari.”
—Lukman Hakim Saifuddin, Cendekiawan Muslim
“Selama ini kami tahu kalau shalat itu penting,
tapi setelah membaca buku ini kami jadi LEBIH TAHU kenapa shalat itu penting ....”
—Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo
“Menjadi sebuah buku panduan praktis yang menstimulasi (kita)
tentang seberapa jauh kita memahami shalat.”
—Imam B. Prasodjo, sosiolog
Memuat:
Fungsi dan manfaat shalat
Menjadikan shalat lebih baik, khusyuk, ....
Shalat dan kehidupan sehari-hari
Isi Buku
Pengantar Prof. Dr. M. Quraish Shihab —
Prakata Edisi Ketiga —
Prakata Edisi Kedua —
Prakata —
Bagian Pertama: Ruh Shalat
Pendahuluan: Fungsi dan Manfaat Shalat —
Shalat yang Sebenarnya —
Shalat dan Keharusan Khusyuk (1) —
Shalat dan Keharusan Khusyuk (2) —
Bagaimana Shalat Dapat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar? —
Keharusan Berbuat Baik kepada Sesama —
Thuma’nînah dan Flow —
Shalat dan Pencerahan —
Shalat Meningkatkan Performance Kerja —
Apakah Shalat Bisa Digantikan dengan Meditasi? —
Agar Kita Berdisiplin, Khusyuk, dan Menikmati Shalat —
Bagian Kedua: Meresapi Ruh Shalat
Ringkasan Pandangan Kaum Sufi dan Filosof tentang Shalat —
Kaum Sufi dan Syariat —
Shalat menurut Kaum Sufi (1): Dalam Kasyf Al-Mahjûb, Karya Al-Hujwiri —
Shalat menurut Kaum Sufi (2): Dalam Kasyf Al-Mahjûb, Karya Al-Hujwiri —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ibn ‘Arabi dalam Fushus Al-Hikam (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ibn ‘Arabi dalam Fushus Al-Hikam (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Imam Sya'rani —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Imam Al-Ghazali —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Abu Thalib Al-Makki (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Abu Thalib Al-Makki (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Abu Thalib Al-Makki (3) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Rumi (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Rumi (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ibn Al-Qayim Al-Jawziyah —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Syah Waliyullah Al-Dihlawi (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Syah Waliyullah Al-Dihlawi (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ibn Sina (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ibn Sina (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ayatullah Khomeini (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Ayatullah Khomeini (2) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Muhammad Iqbal —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Murtadha Muthahhari (1) —
Memaknai Shalat: Melalui Penghayatan Murtadha Muthahhari (2) —
Kesimpulan: Buat Apa Shalat? —
Tanya Jawab —
Indeks —
Tentang Penulis —
1. Buku yang mengajak pembaca muslim kembali meresapi makna sejati dari shalat
2. Umat Muslim di Indonesia kebanyakan lebih berfokus pada ritual dan fikih shalat. Terkadang saking sibuknya mengurus fikih shalat sehingga kita melupakan makna inti dari shalat.
3. Apakah sudah benar bahwa shalat kita benar-benar membuat kita bisa menegakkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sejauh mana shalat bisa menjadi pelindung kita dari kehidupan sehari-hari yang penuh dengan godaan amarah dan nafsu. Sejauh mana shalat bisa benar-benar membawa ketenangan dan kedamaian hidup dalam diri kita? Jangan-jangan selama ini shalat tidak mengubah kita. Kita tetap menjadi manusia yang penuh amarah, mudah tersinggung, mudah mencaci dan mudah menghakimi.
4. Ditulis oleh Dr. Haidar Bagir, intelektual muslim Indonesia yang 12 tahun berturut-turut didapuk menjadi salah satu dari 500 World's Influential Moslem oleh Royal Islamic Strategic Studies Center Yordania. Selain itu Haidar Bagir adalah seorang ahli tasawuf, dosen di ICAS dan STFI Sadra, dan pemerhati filsafat Islam yang telah banyak menulis buku-buku berkualitas antara lain: Sains Religius dan Agama Saintifik, Mengenal Filsafat Islam, Mengenal Tasawuf, dan lain sebagainya. Selain itu Haidar Bagir adalah salah satu penggagas Islam Cinta, sebuah gerakan yang berafiliasi dengan Charter of Compassion yang diprakarsai oleh Karen Armstrong
5.. Penulis sangat aktif di media sosial (twitter, instagram, dan youtube dengan channel nuralwala)
6. Penulis juga aktif menulis artikel di berbagai media cetak maupun online antara lain kompas, islamindonesia.id, nuralwala.id
7. Selain itu, penulis juga aktif melakukan tur virtual ke berbagai kampus di Indonesia untuk diskusi dan bedah buku
SKU | UA-245 |
ISBN | 978-602-441-208-1 |
Berat | 300 Gram |
Halaman | 272 |
Jenis Cover | Soft Cover |