Buku Even Angels Ask:… - Jeffrey Lang | Mizanstore
Ketersediaan : Tersedia

Even Angels Ask: Berislam dengan Kritis

    Deskripsi Singkat

    Malaikat, makhluk yang tak pernah membangkang pun, diceritakan dalam Surah Al-Baqarah ayat 30, pernah mempertanyakan kebijakan Tuhan ketika akan menciptakan manusia.| Begitu juga semestinya seorang Muslim, selalu bertanya tentang Tuhan, dunia, dan diri mereka sendiri, serta meneliti kembali dasar-dasar imannya, karena pengetahuan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Mengikuti secara buta… Baca Selengkapnya...

    Rp 134.000 Rp 113.900
    -
    +

    Malaikat, makhluk yang tak pernah membangkang pun, diceritakan dalam Surah Al-Baqarah ayat 30, pernah mempertanyakan kebijakan Tuhan ketika akan menciptakan manusia.|
    Begitu juga semestinya seorang Muslim, selalu bertanya tentang Tuhan, dunia, dan diri mereka sendiri, serta meneliti kembali dasar-dasar imannya, karena pengetahuan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Mengikuti secara buta nilai-nilai lama dan mendogmakan pendapat, akan menimbulkan kesalahan fatal.
    Dalam buku ini, penulisnya, Dr. Jeffrey Lang, matematikawan asal Amerika, ingin menunjukkan bahwa baginya, meyakini agama haruslah yang bisa membangkitkan minat secara rasional, intelektual, dan spiritual. Dan, agama itu adalah Islam.

    Quotes dalam buku:
     

    • Mengandalkan wawasan masa lalu seseorang adalah kesalahan fatal, karena pengetahuan kita berkembang seiring waktu. Memperlakukan sebuah pendapat menjadi pokok ajaran (dogma) akan menghentikan kemajuan kita menuju kebenaran serta membuka jalan ke arah kemandekan dan pembusukan.
    • Jika Islam tidak ditampilkan secara rasional, yang bisa membuat kaum Muslim muda di Barat menerimanya, maka Islam akan dipandang oleh mereka sama dengan agama lain, hanya sebuah pilihan di antara agama-agama yang ada.
    • Al-Qur’an menyampaikan banyak cerita, yang cukup akrab bagi orang Arab, bukan untuk menyampaikan sejarah atau memuaskan rasa ingin tahu manusia, tetapi untuk “menarik hikmah, menggambarkan suatu maksud, menajamkan fokus perhatian, dan menguatkan pesan intinya.”
    • Baik kita sengaja melakukannya maupun tidak—doa kita telah mencapai tujuannya dan akan segera mendapatkan jawaban.
    • Kita mungkin bukan orang yang beriman, tetapi kita tentu waspada dan berhati-hati dalam soal agama; jika tidak, mungkin kita akan menerima begitu saja apa yang diwariskan dari orangtua kita.
    • Al-Qur’an menegaskan bahwa Allah tidak merugi atau terancam oleh pilihan-pilihan kita, tetapi pilihan-pilihan itu membawa konsekuensi yang berat bagi kita, karena penerima manfaat utama dari amal saleh dan korban utama dari kejahatan adalah pelakunya sendiri.
    • Sungguh merupakan kesalahan fatal jika kita mengikuti secara buta penilaian-penilaian lama dan “mendogmakan pendapat,” kecuali kita bersedia menerima “kemandekan dan pembusukan.”
    • Kita harus bersedia tidak hanya meneliti cakrawala, tetapi juga diri kita sendiri, sampai kita tahu seberapa banyak kita bisa memahami kebenaran.
    • Al-Qur’an menggambarkan sejarah manusia sebagai perjuangan abadi antara dua pilihan yang saling bertentangan: melawan atau menyerah pada Tuhan.
    • Ujian dan kesengsaraan tidak dapat dihindari dan penting bagi perkembangan manusia. Baik orang yang beriman maupun yang tidak, akan mengalaminya.
    • Kehidupan duniawi bagi Muslim adalah sebuah kesempatan, tantangan, percobaan, bukan sebuah hukuman yang darinya ia harus diselamatkan.
    • Meskipun kemurahan, kasih sayang, dan perhatian Allah menyinari seluruh umat manusia, hanya mereka yang kembali dan berusaha sepanjang hidup mereka untuk menyerahkan diri kepada-Nya yang akan mencapai ikatan cinta dengan-Nya.
    • Kita tidak dapat benar-benar mengenal orang lain kecuali kita dapat sepenuhnya masuk ke dalam hidupnya dan menjalani hidup dari sudut pandang pribadinya.
    • Ketika kita berjalan menuju Tuhan, Dia datang ke arah kita dengan berlari.
    • Jika orang beriman masuk ke dalam surga dan kemudian ditanya tentang semua penderitaannya di bumi, dia tidak akan dapat mengingatnya lagi. Begitu pula jika orang berdosa dimasukkan ke dalam neraka dan kemudian ditanya tentang semua kesenangan duniawinya, dia tidak akan mengingatnya satu pun.
    • Menurut saya, sangat sulit untuk membenarkan, berdasarkan Al-Qur’an, perang yang dilancarkan untuk alasan apa pun selain membela diri atau membela mereka yang tertindas dan teraniaya.
    • Mereka yang mempraktikkan rukun Islam dengan tekun dan tepat segera menyadari bahwa rukun Islam hadir untuk mengatur hidup mereka. Rukun Islam menjadi jam batin yang dengannya seorang Mukmin mengatur dan mengelola hidupnya.
    • Tidak ada yang bisa menyebut dirinya sebagai orang yang beriman saat dia makan sampai kenyang, tetapi tetangganya kelaparan.

    Keunggulan:
     

    • Ditulis oleh seorang profesor matematika asal Amerika.
    • Berisi kisah nyata tentang pergulatan batin penulis dalam mencari dan menemukan Tuhan yang masuk akal. Perjuangan itu telah membawanya berkelana ke berbagai mazhab dunia: rasionalisme, agnotisisme, ateisme. 
    • Penulis mengenal Islam lewat Al-Qur’an, sebuah buku yang awalnya “diabaikan” oleh penulis. Namun, justru pada buku itulah, penulis merasa menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang selama puluhan tahun membuatnya ragu (bahkan tidak percaya) kepada Tuhan dan agama. Misalnya, mengapa manusia harus mengalami penderitaan duniawi? Mengapa tidak memindahkan kami ke surga atau menempatkannya di sana sejak awal? Mengapa kami harus berjuang untuk bertahan? Mengapa menciptakan kami begitu lemah dan merusak diri sendiri? Mengapa kami harus mengalami patah hati dan gagal impian, hilang cinta dan hilang kemudaan, krisis dan bencana? Mengapa kami harus mengalami sakitnya lahir dan sakitnya mati? Dll.
    • Buku ini mengajak pembaca untuk ikut mengarungi perjalanan spiritual-intelektual penulis dengan mendiskusikan konflik yang bertentangan antara agama dan akal.
    • Buku ini memuat banyak pertanyaan-pertanyaan kritis terkait Islam yang patut menjadi bahan perenungan bagi umat Islam, seperti:
         Mengapa kehidupan Muslim justru jauh dari apa yang diidealkan Al-Qur’an?
         Bagaimana menghadapi umat Muslim yang kadung taklid buta terhadap berbagai hadis dan tradisi?

     

    Spesifikasi Produk

    SKU NA-240
    ISBN 978-623-242-415-9
    Berat 470 Gram
    Dimensi (P/L/T) 15 Cm / 23 Cm/ 0 Cm
    Halaman 408
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk Jeffrey Lang

















    Produk Rekomendasi