Sebagian Muslim memberlakukan hadis dan ajaran atas nama Islam sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mengaburkan pesan mendasar Wahyu terakhir Tuhan kepada umat manusia. Alih-alih melihat jalan menuju pertumbuhan spiritual, pencerahan serta pemenuhan diri, kebanyakan Muslim justru melihat sisa-sisa budaya tertinggal yang stagnan, mundur, dan patriarkal, terperosok dalam kontroversi yang tiada arti serta formalisme hampa.
Dalam buku ini, Jeffrey Lang menilai kembali tradisi luas yang turun kepada kita atas nama Islam. Dengan latar belakang budaya Barat yang memiliki tradisi mempertanyakan dan mengkritik, penulis berusaha menganalisis secara mendalam pengaruh budaya dalam agama, untuk membedakan yang esensial dalam Islam dari interpretasi yang terikat waktu dan tempat.
Pujian/Endorsement
“Jika Anda seorang ateis ataupun agnostik (diam-diam ataupun terang-terangan), maka buku ini akan dapat memberikan perspektif baru tentang bagaimana seorang ateis dapat menjadi seorang teis. Jika Anda telah beriman, apa pun keimanan Anda, buku ini dapat memberikan telaah kritis tentang keimanan kita pada Tuhan yang Mahaesa.”
--satriadharma.com
Keunggulan
- Ditulis oleh seorang profesor matematika asal Amerika.
- Berisi kisah nyata tentang pergulatan batin penulis dalam mencari dan menemukan Tuhan yang masuk akal. Perjuangan itu telah membawanya berkelana ke berbagai mazhab dunia: rasionalisme, agnotisisme, ateisme.
- Buku ini ditulis berdasarkan banyaknya pertanyaan yang masuk kepada penulis tentang keraguan mereka terhadap agama
SKU | NA-242 |
ISBN | 978-623-242-427-2 |
Berat | 750 Gram |
Halaman | 684 |
Jenis Cover | Soft Cover |